Di dalam ilmu biologi, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil, yaitu mikroskop. Alat ini sangat bermanfaat dan masih digunakan dalam penelitian pada masa kini. Berkat adanya mikroskop, para peneliti dapat menganalisis hal-hal kecil seperti sel dalam tubuh manusia.
Untuk menghargai penemuan ini, sebaiknya kita mengetahui siapa yang menemukan mikroskop. Berkat kontribusinya, ilmu pengetahuan dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut adalah sejarah penemuan mikroskop beserta fakta menarik yang layak diketahui.
1. Awal mula mikroskop pertama yang merupakan mikroskop bertingkat
Tidak jelas secara pasti, siapa yang menemukan mikroskop pertama kali. Namun demikian, dikutipScience Museum, ayah dan anak bernama Hans dan Zacharias Janssen dianggap sebagai salah satu pengembang mikroskop bertingkat. Dengan latar belakang sebagai pembuat kacamata, keluarga Janssen memasang lensa ke dalam tabung pada tahun 1590-an.
Akibatnya, benda kecil tampak lebih besar. Mikroskop ini merupakan alat yang memiliki dua lensa dan mampu memperbesar objek hingga 20—30 kali. Penemuan ini segera menyebar, khususnya di kalangan ilmuwan lain.
2. Peran ilmuwan lain
Setelah mikroskop ditemukan dan informasinya menyebar dengan cepat di Eropa, Galileo Galilei tidak tinggal diam. DikutipLive Science, Galileo Galilei berkontribusi pada pengembangan desain mikroskop pada tahun 1609. Alat yang diperbaikinya dikenal sebagaiocchiolino atau artinya mata kecil.
Selain Galileo Galilei, Robert Hooke juga berkontribusi dalam mengembangkan mikroskop. Akibatnya, Robert Hooke mampu meneliti struktur salju, tumbuhan hingga kutu loncat. Penemuan-penemuannya dicatat dalam sebuah buku pada tahun 1665.Micrographia.
3. Kemajuan mikroskop yang dilakukan oleh Antonie van Leeuwenhoek
Namun, berbeda dengan mikroskop sebelumnya. Antonie Van Leeuwenhoek merancang mikroskop yang hanya menggunakan satu lensa, mirip dengan kaca pembesar. Mikroskop yang dibuatnya sendiri mampu memperbesar objek kecil hingga 200—270 kali dari ukuran aslinya.
Dari mikroskop yang digunakannya, Antonie van Leeuwenhoek menjadi orang pertama yang menggambarkan struktur sperma. Selain itu, alat tersebut juga dimanfaatkan untuk meneliti sel darah merah, bakteri di dalam mulut, protozoa, dan ragi. Temuan-temuannya kemudian disampaikan dalam sebuah kumpulan ilmiah bernama Royal Society yang berada di London.
4. Bapak mikroskop dunia
Berkat penemuannya, Antonie van Leeuwenhoek dijuluki sebagai bapak mikroskop. Penemuan-penemuannya mengungkapkan rahasia ilmu, khususnya dalam bidang bakteriologi dan protozoologi. Bahkan, sebanyak 375 penemuannya terdapat dalam publikasi.Philosophical Transactions.
Meskipun mikroskop sudah dikenal, Antonie van Leeuwenhoek menyembunyikan cara membuatnya. Ia membangun mikroskop secara mandiri dengan tangannya sendiri. Selama hidupnya, Antonie van Leeuwenhoek telah menghabiskan waktu untuk menguasai lebih dari 500 lensa dalam pembuatan mikroskop.
5. Membuat lensa karena kesukaan
Lalu, siapakah Antonie van Leeuwenhoek? Meskipun dikenal sebagai ahli mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek bukanlah seorang ilmuwan. Ia adalah seorang pedagang kain linen yang tinggal di Amsterdam, Belanda. Berhasil dalam usahanya, ia menghabiskan waktunya untuk mengasah lensa agar dapat meneliti benda-benda kecil.
Untuk kehidupan pribadi, ia menikah pertama kali pada tahun 1654, namun istrinya meninggal pada tahun 1666. Setelah itu, ia menikah kembali pada tahun 1671 dan istrinya meninggal pada tahun 1694. Berbeda dengan para istri sebelumnya, Antonie van Leeuwenhoek adalah seseorang yang memiliki usia panjang. Ia meninggal di usia 90 tahun pada tahun 1632—1723.
Siapa yang menemukan mikroskop telah diketahui, beserta perkembangannya seiring waktu. Meskipun tidak jelas secara pasti, kita mengenal bahwa bapak mikroskop adalah Antonie van Leeuwenhoek. Temuannya sangat berguna, dan mikroskop terus berkembang semakin maju hingga saat ini.
5 Temuan Ilmiah dalam Anime Dr. Stone yang Dapat Dicoba di Rumah 5 Tokoh Zaman Renaisans yang Mendapat Hukuman Karena Penemuannya
