Trending

5 Fakta Menarik Ikan Green Terror yang Agresif dan Melindungi Anaknya

Ikan green terror merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki penampilan sangat menarik dan warna yang luar biasa. Asalnya berasal dari Amerika Selatan, khususnya daerah sepanjang aliran sungai di Peru hingga Ekuador. Ikan ini menjadi pilihan favorit bagi para penggemar akuarium karena corak warna hijau, biru, dan jingga yang indah, sehingga membuat akuarium terlihat lebih hidup dan megah.

Namun jangan salah, meskipun menarik, ikan green terror memiliki sifat yang cukup ganas dan cenderung mempertahankan wilayahnya. Jadi, jika ingin memeliharanya, harus paham cara merawat serta menyediakan lingkungan yang sesuai agar ia nyaman dan tidak membuat ikan lain merasa stres.

1. Ukuran dan perbedaan antara jantan dan betina

Ikan green terror mampu berkembang cukup besar, umumnya mencapai ukuran sekitar 20 cm, namun beberapa ekor bisa mencapai 30 cm. Umumnya, ikan jantan lebih besar dibandingkan betina dan memiliki warna yang lebih cerah serta lebih menarik. Salah satu ciri khas dari ikan jantan adalah adanya tonjolan di bagian kepala yang dikenal sebagai nuchal hump, sedangkan betina memiliki bentuk yang lebih kecil dan warna yang kurang mencolok dibandingkan jantan.

Ukuran yang besar dan ciri khasnya membuat green terror mudah dikenali, terutama ketika mereka sudah dewasa. Jika masih muda, warnanya lebih redup, biasanya cokelat kecokelatan dengan bintik-bintik biru perak, dan belum menunjukkan pola yang cerah.

2. Kehidupan di sungai-sungai kecil di wilayah Peru hingga Ekuador

Ikan green terror tinggal di sungai-sungai kecil yang airnya tenang dan ber suhu hangat di daerah pesisir Peru hingga Ekuador. Mereka mampu beradaptasi dengan kondisi air yang memiliki pH antara 6,5 hingga 8,0 serta suhu sekitar 20-24 derajat Celsius. Lingkungan alami ini sangat penting untuk perawatan ikan dalam akuarium, agar kondisi buatan bisa mendekati lingkungan aslinya sehingga ikan tetap dalam keadaan sehat. Ikan green terror hidup di aliran sungai kecil yang airnya tenang dan bersuhu hangat di wilayah pesisir Peru sampai Ekuador. Mereka mampu beradaptasi dengan kondisi air yang memiliki tingkat pH antara 6,5 hingga 8,0 dan suhu sekitar 20-24 derajat Celsius. Pengetahuan tentang habitat alaminya sangat penting dalam merawat ikan ini di akuarium, agar lingkungan buatan dapat menyerupai kondisi alami agar ikan tetap sehat. Green terror berasal dari sungai-sungai kecil yang airnya tenang dan hangat di kawasan pesisir Peru hingga Ekuador. Ikan ini mampu beradaptasi dengan kondisi air yang memiliki pH antara 6,5 sampai 8,0 dan suhu sekitar 20-24 derajat Celsius. Memahami habitat asli mereka sangat penting dalam perawatan akuarium, agar lingkungan yang dibuat bisa mendekati kondisi alami sehingga ikan tetap dalam kondisi baik.

Selain itu, mereka lebih menyukai daerah yang memiliki permukaan berupa batu kecil dan tumbuhan air, hal ini juga memberikan rasa aman dan menurunkan tingkat stres mereka.

3. Sifat agresif dan cara mengatasi di dalam akuarium

Nama yang dimilikinya memang mencerminkan sifatnya yang ganas dan sangat memiliki wilayah, terutama pada ikan jantan saat sedang menjaga daerah kekuasaannya. Hal ini dapat menyebabkan ikan lain di dalam akuarium mengalami stres atau bahkan cedera. Meskipun demikian, terdapat juga individu green terror yang lebih tenang, dan dengan pengaturan akuarium yang sesuai, tingkat agresivitasnya bisa dikurangi.

Poin utama adalah menyediakan ruang yang cukup luas, minimal akuarium berisi 190 liter air, serta hiasan untuk membagi area. Jika ingin menempatkan bersama ikan lain, sebaiknya pilih ikan sejenis yang mampu bertahan dengan ukuran serupa atau lebih besar.

4. Ikan yang memiliki pola makanan yang omnivora

Ikan ini termasuk dalam kategori pemakan segala, atau dikenal sebagai omnivora. Di lingkungan hidupnya, green terror mengonsumsi berbagai jenis makanan kecil seperti hewan air kecil, serangga, serta tumbuhan air.

Di dalam akuarium, makanan khusus seperti pelet cichlid berkualitas menjadi makanan utama, ditambah dengan makanan segar atau beku seperti cacing merah atau larva serangga sebagai variasi. Memberikan pakan yang tepat dan beragam dapat membuat warna ikan semakin menarik dan menjaga kondisi kesehatannya.

5. Proses perkembangbiakan dan tanggung jawab orang tua dalam menjaga kepentingan anak

Ikan terror hijau berkembang biak dengan meletakkan telur di permukaan yang keras. Umumnya betina menghasilkan hingga 600 butir telur dan jantan akan menyerbuki telur-telur tersebut.

Khususnya, kedua induk ini sangat menjaga dan aktif dalam merawat telur serta anaknya hingga mereka cukup besar untuk hidup mandiri. Proses perawatan anak ini penting agar anakan green terror dapat berkembang dengan baik tanpa gangguan dari ikan lain.

Merawat ikan green terror memang menantang, namun sangat mengasyikkan jika mengetahui cara perawatannya. Warna dan tingkah lakunya yang menarik menjadikannya favorit di kalangan penggemar ikan hias.

4 Fakta Binatang Malam yang Menarik untuk Diketahui 5 Fakta Hewan yang Selama Ini Menghabiskan Waktu dengan Organ Tubuh yang Tidak Lengkap!

Exit mobile version