Profil Lukmanul Hakim, Ketua MUI Ekonomi yang Wafat di Jakarta

– Berita duka menghiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). KH Lukmanul Hakim, Ketua MUI di Bidang Ekonomi, meninggal dunia pada Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Tokoh yang dikenal memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan ekonomi masyarakat serta sertifikasi halal ini meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Jenazah almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Majelis Al Ihya, Bogor, Jawa Barat. Banyak pihak merasa kehilangan atas kematian tokoh penting yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Wakaf MUI dan Direktur Utama LPPOM MUI.

Ketua Umum MUI, Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.

Ia berdoa agar almarhum mendapat husnul khatimah dan keluarga diberi kekuatan. Seperti yang dikutip dari pernyataan resmi MUI, Lukmanul Hakim merupakan contoh teladan yang giat berjuang untuk kesejahteraan umat.

Jalur Karier KH Lukmanul Hakim

Karier KH Lukmanul Hakim berkaitan erat dengan bidang sertifikasi halal dan penguatan ekonomi syariah. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI) antara tahun 2010 hingga 2020. Selama kepemimpinannya, muncul Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) serta sistem pendaftaran sertifikasi halal online CEROL SS23000.

Sistem ini berhasil mengurangi waktu sertifikasi halal dari 68–70 hari menjadi hanya 42 hari kerja. Kontribusi ini memberikan perubahan signifikan dalam mempercepat layanan halal di Indonesia.

Selain itu, Lukmanul Hakim ditunjuk sebagai Ketua MUI di bidang Ekonomi dan Ketua Lembaga Wakaf MUI. Ia dikenal konsisten dalam memperjuangkan wakaf yang produktif serta penguatan ekonomi umat.

Di tingkat global, almarhum pernah menjabat sebagai Ketua World Halal Food Council (WHFC). Pada posisi tersebut, ia memperkenalkan standar halal Indonesia ke dunia internasional dan mengadakan kerja sama dengan 42 lembaga sertifikasi halal dari 25 negara.

Selain aktif dalam MUI, Lukmanul Hakim juga menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di bidang ekonomi dan keuangan. Ia turut berkontribusi signifikan dalam persiapan Musyawarah Nasional XI MUI yang direncanakan dilaksanakan pada November 2025.

Peran dalam Bidang Pendidikan dan Ekonomi Syariah

Selain perannya di MUI, Lukmanul Hakim juga aktif dalam bidang pendidikan. Ia menjabat sebagai dosen Teknologi Pangan di Universitas Djuanda serta berkontribusi dalam munculnya Fakultas Ilmu Makanan Halal.

Di dalam komunitas ekonomi Islam, ia terdaftar sebagai anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan menjabat sebagai Ketua Umum DPP Al Ittihadiyah sejak tahun 2016. Kepemimpinannya membawa perubahan baru dalam penguatan ekonomi berbasis syariah.

Berkat dedikasinya, Lukmanul Hakim menerima penghargaan kehormatan dari Raja Thailand pada tahun 2017. Ia juga tercatat dalam daftar 500 tokoh paling berpengaruh di dunia bisnis Islam internasional.

Kontribusinya dalam ekonomi dan halal membuatnya menjadi tokoh yang dihormati, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.

Pendidikan dan Informasi Lengkap KH Lukmanul Hakim

Lukmanul Hakim lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 31 Juli 1969. Ia terkenal sebagai ahli sertifikasi halal yang berkontribusi signifikan dalam peningkatan standar halal internasional.

Pendidikan formalnya dimulai di Fakultas Kimia IPB pada tahun 1993, dilanjutkan dengan program Magister Teknologi Industri IPB pada tahun 2005, hingga akhirnya meraih gelar Doktor dalam Studi Islam dari Islamic University of Europe di Rotterdam, Belanda, pada tahun 2015.

Berikut informasi lengkap mengenai KH Lukmanul Hakim:

• Nama lengkap: Dr. H. Lukmanul Hakim, M.Si
• Tempat dan tanggal lahir: Tasikmalaya, Jawa Barat, 31 Juli 1969
• Usia meninggal: 56 tahun
• Agama: Islam
• Kelompok: Meninggalkan seorang istri beserta tiga orang anak

Pendidikan:

• S1 Jurusan Kimia, Institut Pertanian Bogor (1993)
• Magister Teknologi Industri, Institut Pertanian Bogor (2005)
• Gelar Doktor dalam Studi Islam, Universitas Islam Eropa Rotterdam, Belanda (2015)

KH Lukmanul Hakim diingat sebagai tokoh yang rajin bekerja, kreatif, serta memiliki komitmen tinggi terhadap kepentingan umat. Perjuangannya dalam memperkuat ekonomi syariah dan sistem sertifikasi halal akan selalu menjadi warisan berharga. Semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT, serta perjuangannya menjadi teladan bagi generasi mendatang.***