Trending

Elon Musk Jadi Orang Kaya Pertama Dunia dengan Rp 8.342 Triliun

Media Global – Elon Musk menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan bersih melebihi US$ 500 miliar atau Rp 8.342 triliun (kurs Rp 16.683 per US$). Hal ini didukung oleh kenaikan nilai Tesla dan bisnis-bisnis lainnya tahun ini.

Kekayaan bersih sang raja teknologi pernah mencapai 500,1 miliar dolar AS pada hari Rabu (1/10) sore waktu New York, lalu sedikit menurun menjadi lebih dari 499 miliar dolar AS di sore hari, berdasarkan indeks miliarder Forbes.

Selain Tesla, valuasi perusahaan lain yang dimiliki Elon Musk, seperti startup kecerdasan buatan xAI dan perusahaan roket SpaceX, dilaporkan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Peristiwa sejarah tersebut semakin memperkuat posisi Elon Musk sebagai individu terkaya di dunia, jauh mengungguli saingannya di bidang teknologi global.

Berdasarkan indeks miliarder Forbes, pendiri Oracle, Larry Ellison, berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sebesar 350,7 miliar dolar AS.

Larry Ellison sempat mengungguli Elon Musk bulan lalu setelah saham Oracle meningkat lebih dari 40%, didorong oleh prospek perusahaan yang sangat menjanjikan dalam bisnis infrastruktur cloud dan kesepakatan AI.

Kekayaan besar Elon Musk sangat berkaitan dengan lebih dari 12% sahamnya di Tesla, yang mengalami kenaikan signifikan tahun ini.

Saham Tesla meningkat lebih dari 3,3% di akhir perdagangan New York pada Rabu, sehingga kini telah naik lebih dari 20% sepanjang tahun ini.

Saham perusahaan mobil listrik tersebut mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir, karena para investor merespons positif keputusan Elon Musk yang lebih menghabiskan waktunya pada bisnisnya daripada terlibat dalam politik.

Ia mendapat kritik awal tahun ini terkait pekerjaannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pemerintahan Trump, lembaga yang bertugas mengurangi pengeluaran pemerintah AS dan memangkas posisi jabatan.

Elon Musk, yang juga merupakan pemilik situs media sosial X, sering menyampaikan pendapatnya secara terbuka mengenai topik-topik seperti imigrasi serta program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).

Ketua dewan Tesla, Robyn Denholm, menyampaikan pada bulan September bahwa Elon Musk kini menjadi tokoh utama di perusahaan produsen mobil tersebut.

Komite perusahaan juga menyatakan bahwa Elon Musk berhak mendapatkan paket gaji lebih dari US$ 1 triliun, jika ia mencapai serangkaian target yang menantang dalam sepuluh tahun ke depan.

Untuk memperoleh paket tersebut, ia harus meningkatkan nilai Tesla delapan kali lipat, menjual satu juta robot AI, menjual tambahan 12 juta kendaraan Tesla, serta mencapai beberapa target lainnya.

Bulan lalu, Elon Musk mengumumkan bahwa ia telah membeli saham Tesla dengan nilai sekitar US$ 1 miliar, yang dianggap oleh beberapa investor sebagai tanda keyakinan terhadap perusahaan tersebut.

Tesla menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk persaingan ketat dari produsen mobil listrik lainnya seperti BYD Tiongkok.

Perusahaan yang dimiliki Elon Musk juga sedang menjalani proses peralihan menuju bisnis teknologi AI dan robotik.

Exit mobile version